mouse cursor

Elegant Rose - Move

Monday, April 2, 2018

Dua Anggota Polisi Bantu Proses Persalinan Diganjar Penghargaan



Agen Ceme Terpercaya - Blitar - Bripka Gaguk Sugianto dan Bripka Tri Suyoko, anggota Polsek Lodoyo Timur mendapat penghargaan. Penghargaan diberikan Kapolres Blitar atas bantuan yang diberikan saat proses persalinan seorang wanita dengan gangguan jiwa. 

Dalam apel pagi di Mapolres Blitar, Kapolres Blitar AKBP Annissulah M Ridha menyatakan apresiasi atas apa yang dilakukan anggotanya.

"Merupakan tugas moral yang diemban setiap personil Polri sebenarnya. Dan ini merupakan bagian tanggung jawab besar Kepolisian untuk bisa menolong setiap masyarakat yang membutuhkan. Bukan hanya dari sisi pidana. Namun semua sisi yang bisa disentuh polisi," kata Kapolres dalam sambutannya, Senin (2/4/2018).

Menurut Annissulah, yang dilakukan dua anggotanya ini menunjukkan jika mereka telah melaksanakan perintah dari kapolri. Yakni sebagai polisi penolong, polisi yang siap bekerja di mana saja, kapan saja dan dalam situasi kondisi apapun juga.



Agen Ceme Terpercaya - Penghargaan dari kapolres adalah penghargaan secara khusus kepada personel. Untuk kenaikan pangkat membutuhkan proses dan ada dewan sendiri yang membicarakannya. Ini apresiasi dengan kinerja mereka dalam bentuk penghargaan dan sedikit dukungan untuk kegiatan operasional dia dan keluarganya," jelas Annissulah. 

Sementara Bripka Gaguk mengaku sangat senang mendapat penghargaan ini. "Seneng aja pimpinan mengapresiasi kerja kami. Walaupun bagi saya itu bukan kerja, secara tidak sengaja saja," pungkasnya.

Dua anggota Polsek Lodoyo Blitar menolong wanita yang menjalani proses persalinan saat melintas di sekitar Hutan Kembangan, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.

Bripka Gaguk Sugiarto dan Bripka Tri Suyoko kemudian turun dan mencari sumber suara. Lampu senter mereka pun tertuju pada seorang wanita yang berusaha melahirkan bayinya. Belakangan dari keterangan petugas puskesmas diketahui bahwa wanita ini memang ODGJ dan sering terlihat berkeliaran di sekitar hutan. Namanya Sri Wahyuni (35). 

Minggu (1/4) dini hari, dua anggota Polsek Lodoyo Blitar samar-samar mendengar suara wanita yang mengerang kesakitan saat berpatroli di sekitar Hutan Kembangan Kelurahan Kembangarum Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar.

Bripka Gaguk Sugiarto dan Bripka Tri Suyoko kemudian turun dan mencari sumber suara. Lampu senter mereka pun tertuju pada seorang wanita yang berusaha melahirkan bayinya.

"Begitu melihat itu, kami angkat dia ke bak mobil. Karena bayinya sudah kelihatan, mau tidak mau harus melahirkan sekarang juga," katanya.

Kondisi ibu yang akan melahirkan itu pun tidak menyurutkan tekad kedua anggota kepolisian ini untuk membantu persalinannya. Sang ibu diketahui seorang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Hal ini dipastikan dari pakaiannya yang kumal. "Iya, namanya Sri tapi alamatnya belum diketahui," tambahnya.

Belakangan dari keterangan petugas puskesmas diketahui bahwa wanita ini memang ODGJ dan sering terlihat berkeliaran di sekitar hutan. Namanya Sri Wahyuni (35).


Agen Ceme Terpercaya - Gaguk dan Tri kemudian berbagi tugas. Gaguk menemani sang ibu, sedangkan Tri menghubungi Puskesmas Sutojayan yang berjarak sekitar 7 km dari lokasi ditemukannya Sri.

Namun karena petugas puskesmas tak kunjung datang, Gaguk akhirnya turun tangan membantu proses persalinan di atas back bone. Meski tanpa berbekal keterampilan, Gaguk mengaku pernah menyaksikan istrinya melahirkan sehingga ia pun berani membantu proses ini.

Bayi lahir dengan selamat sekitar pukul 01.30 WIB dan berjenis kelamin laki-laki. Gaguk sempat heran karena bayi itu tidak menangis dan wajahnya membiru. Ternyata lehernya terlilit tali pusar.

"Akhirnya saya minta bantuan warga ikut megangin tali pusarnya. Saya urai lilitan di leher, lalu saya potong bagian tengahnya memakai gunting milik warga sekitar," cerita Gaguk.

Untungnya jarak antara hutan dengan pemukiman warga hanya sekitar 1 km. Warga juga membantu memindahkan tubuh ibu dan jabang bayi itu ke lincak (kursi bambu) di depan sebuah warung yang belum tutup.

"Saya butuh penerangan cukup, setelah kami pindah kesitu, baru saya urai lalu saya lepaskan lilitan tali pusar di leher bayi. Begitu lilitan terlepas, bayinya langsung menangis keras. Lega saya rasanya," ungkapnya.

Tak lupa, dia mengadzani telinga kanan dan kiri sang bayi. Sebelum akhirnya, bayi laki-laki itu dievakuasi menuju Puskesmas Sutojayan. 


Agen Ceme Terpercaya - Usai persalinan, Tri juga belum kunjung datang sementara warga tak satupun yang berani memegang kemudi mobil patroli.

"Akhirnya saya minta kain warga buat bungkus bayi. Saya minta diantar naik sepeda motor menuju puskesmas. Jabang bayi saya dekat di dalam jaket saya. Kepalanya saya tutup memakai ujung kain dan saya pegangin biar tidak kedinginan," jelasnya.

Setibanya Tri, ia lantas mengurus dan mengantar si ibu yang kondisinya lemas dengan mobil patroli ke Puskesmas Sutojayan. 

Sesampainya di puskesmas, Gaguk sempat mengutarakan niatnya untuk mengadopsi si bayi. Niat itu timbul setelah tahu kondisi ibu bayi yang melahirkan tanpa suami dan seolah ditelantarkan keluarganya. 

"Sejak gendong bayi itu ke puskesmas, saya sudah berniat merawatnya. Apalagi kondisi ibunya seperti itu. Daripada dirawat di panti asuhan atau dinas sosial lebih baik saya rawat sendiri," ungkapnya.

Sayangnya niat Bripka Gaguk tak bisa terlaksana lantaran bayi laki-laki yang ditolongnya itu dibawa pulang keluarganya yang merupakan warga Dusun Tritihrejo, Desa Tumpang, Kecamatan Talun itu. 

Kepada polisi, keluarga Sri menceritakan jika wanita ini pernah mengalami hal serupa. Yang pertama terjadi di Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar dan anak yang pertama pun dibawa pulang oleh keluarganya.


Post By: AlamPoker.net

No comments:

Featured Post

Jumlah Produk Kopi RI yang Bisa di Ekspor Makin Berkurang

Jumlah Produk Kopi RI yang Bisa di Ekspor Makin Berkurang Agen Ceme Terpercaya - Jakarta - Kouta ekspor kopi Indonesia dari tahun ke...