mouse cursor

Elegant Rose - Move

Sunday, April 15, 2018

HUT Kenaikan Tahta Sultan HB X, Wisata ke Keraton Yogya Ditutup



Agen Capsa Terpercaya - Yogyakarta, Keraton Yogyakarta menggelar upacara tingalan jumenengandalem atau peringatan penobatan/kenaikan tahta Sri Sultan. Untuk upacara tersebut, wisata di Keraton Yogyakarta ditutup khusus hari ini, Minggu (15/4/2018).

"Hari ini tutup wisatanya, besok sudah buka lagi," kata Wakil Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton Yogyakarta, KPH Yudahadiningrat, di Keraton Yogyakarta.

Hari ini upacara yang dilakukan adalah Sugengan yaitu memohon kepada Tuhan agar diberikan berkah keselamatan, kesejahteraan dan semua berkah lainya. Acara Sugengan ini tepat dilakukan pada hari Penobatan Sultan.


Agen Capsa Terpercaya - Upacara ini dilaksanakan di Bangsal Kencana, dengan didahului pawai abdidalem menyiapkan ubarampe (perlengkapan) labuhan atau sesaji untuk disemayamkan di Gedhong Prabayeksa.

Setelah Sugengan kemudian dilakukan upacara Labuhan pada hari Senin (16/4) dan Selasa (17/4). Karena tahun ini adalah tahun Dal maka dilakukan Labuhan Ageng dengan mengantar sesaji ke 4 lokasi yaitu di Pantai Parangkusumo, Gunung Merapi, Gunung Lawu dan di Dlepih. 

"Yang di Dlepih hanya setiap 8 tahun sekali pada tahun Dal," kata KPH Yudahadiningrat.

Dijelaskan, kawasan Dlepih di Tirtomoyo, Wonogiri, adalah tempat yang digunakan oleh pendiri dinasti Mataram, Panembahan Senopati, melakukan ritual ketika masih muda. Di Dlepih tersebut terdapat sungai besar, batu gilang dan blumbang telaga alam yang digunakan Panembahan Senopati untuk latihan fisik dan menyelam. 

"Blumbang itu tempat latihan fisik Panembahan Senopati. Dulu latihannya dengan berlian besar dilempar di tengah sungai, kemudian dicari dengan cara menyelam. Berliannya sekarang ada di dalam Keraton," terangnya.

Sementara itu, ubarampe untuk labuhan telah disiapkan dan besok pagi (Senin) akan diberangkat 4 lokasi untuk dilabuh. Ubarampe labuhan antara lain berisi potongan kuku, potongan rambut, pakaian dan lain-lain.

Sri Sultan Hamengku Buwono X naik tahta pada hari Selasa Wage tanggal 29 Rejeb Wawu 1921 atau bertepatan dengan tanggal 7 Maret 1989. Berdasarkan penanggalan Jawa maka tahun ini Sri Sultan genap bertahta selama 30 tahun.

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar Tingalan Jumenengan Dalem atau peringatan penobatan/ kenaikan tahta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Tahun ini merupakan peringatan 30 tahun bertahtanya Sultan sebagai raja Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat berdasarkan perhitungan Jawa.

Serangkaian acara telah dilaksanakan sejak Jumat (13/4) sampai Selasa (17/4) mendatang. Serangkaian acara yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan yaitu Ngebluk, Ngapem, Sugengan dan Labuhan. Khusus pada hari Minggu (15/4/2018) wisata Keraton ditutup untuk acara Sugengan. 

Acara Sugengan dilaksanakan pada Minggu, 29 Rejeb/15 April 2018, tepat pada hari peringatan penobatan Sultan. Acara sugengan ini akan dihadiri kerabat keraton beserta abdi dalem.


Agen Capsa Terpercaya - Penghageng Kawedanan Hageng Paniterapura GKR Condorokirono mengatakan karena tahun ini adalah bertepatan dengan tahun Dal (Jawa) maka akan ada acara khusus berupa labuhan di Petilasan Dlepih Kayangan, Wonogiri. Acara labuhan di Dlepih ini hanya dilaksanakan setiap 8 tahun sekali. Labuhan lainya dilaksanakan di tempat seperti tahun-tahun sebelumnya yakni di pantai Parangkusumo, Bantul, Gunung Merapi, dan Gunung Lawu.

"Tahun ini melabuh di 4 area. Karena ini masih masuk tahun Dal jadi ada yang di Dlepih juga. Biasanya 3 lokasi sekarang ini 4," kata GKR Condrokirono di Keraton Yogyakarta, Sabtu (14/4/2018).

Labuhan digelar dua hari yakni Senin, 30 Rejeb/16 April 2018 di Parangkusumo dan Dlepih Kayangan Wonogiri. Untuk labuhan Merapi dan Lawu dilaksanakan pada hari Selasa 17 April 2018. 

Keluarga Keraton Yogyakarta berharap Keraton masih bisa dipercaya sebagai tolok ukur kebudayaan.

"Karena bagaimanapun kita ini wong Jawa, bali neng Jawane. Banyak juga anak-anak sekarang itu tidak bisa Jawa. Budaya itukan masih harus kita pegang. Kalau tidak kita yang melestarikan budaya dan identitas kita mau dibawa kemana," katanya.

Perlu diketahui Sri Sultan Hamengku Buwono X naik tahta pada Hari Selasa Wage tanggal 29 Rejeb tahun Wawu 1921 atau bertepatan dengan tanggal 7 Maret 1989. Berdasarkan penanggalan Jawa maka tahun ini Sri Sultan genap bertahta selama 30 tahun.


Post By: AlamPoker.net

No comments:

Featured Post

Jumlah Produk Kopi RI yang Bisa di Ekspor Makin Berkurang

Jumlah Produk Kopi RI yang Bisa di Ekspor Makin Berkurang Agen Ceme Terpercaya - Jakarta - Kouta ekspor kopi Indonesia dari tahun ke...