mouse cursor

Elegant Rose - Move

Thursday, April 26, 2018

Oknum Pajak Peras Rp 50 Juta, Ini PR Sri Mulyani ke Dirjen Pajak



Agen Poker Terpercaya - Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta kepada Dirjen Pajak Robert Pakpahan untuk memeriksa kembali seluruh pegawainya. Pemeriksaan yang dilakukan agar tidak ada lagi penyalahgunaan kewenangan yang merugikan masyarakat dan negara.

"Saya sudah minta dirjen pajak dan dirjen bea cukai terkait pemberitaan tingkah laku staf di pajak dan bea cukai yang melanggar masalah tata kelola dan bahkan ditengarai korupsi," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengatakan pemeriksaan yang nantinya dilakukan oleh Dirjen Pajak dan Dirjen Bea dan Cukai akan mengetahui bahwa tindakan tercela tersebut dilakukan secara sistemik atau individual.




Agen Poker Terpercaya - Karena itu penting bagi kami untuk menentukan ke masyarakat bahwa reformasi perpajakan kita lakukan harus bisa mengidentifikasi tingkah laku mereka-mereka yang masih memiliki tingkah laku yang melanggar etika dan tata kelola yang baik dan kita harus mampu identifikasi apakah dilakukan secara personal atau sistem," jelas dia.

Sebagai informasi, Ramli Anwar kedapatan tengah memeras seorang wajib pajak sebesar Rp 50 juta. Sebagai konsekuensinya, si wajib pajak dijanjikan bisa lolos pajak sebesar Rp 700 juta.

Namun, aksinya tersebut pun terendus oleh aparat penegak hukum. Pelaku langsung terjaring operasi tangkap tangan (OTT) karena menyalahgunakan wewenangnya.

Pelaku ditangkap tepat di depan sebuah cafe di Jalan Ahmad Yani Pangkalpinang, Bangka usai melakukan pertemuan dengan korban. Polisi segera datang dan menangkapnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal menindak tegas seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan yang kedapatan menyalahgunakan wewenangnya.

Dia mengaku tindakan tegas yang dilakukan sesuai dengan Undang-Undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu diambil usai adanya kejadian tindakan pemerasan yang dilakukan pegawai pajak di Bangka.

"Reformasi perpajakan yang kita lakukan harus bisa mengidentifikasi tingkah laku mereka-mereka yang masih memiliki tingkah laku yang melanggar etika dan tata kelola yang baik," kata Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (26/4/2018).



Agen Poker Terpercaya - Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini ingin dengan reformasi yang dilakukan dapat memonitor seluruh pergerakan PNS di lingkungan Kementerian Keuangan, tidak terkecuali di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak).

Dengan begitu tindakan seperti yang dilakukan oleh Ramli Anwar yakni memeras wajib pajak sebesar Rp 50 juta dapat diidentifikasi. Apakah dilakukan secara sistem atau individual. Jika sudah diidentifikasi, maka pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kita harus mampu identifikasi apakah dilakukan secara personal atau sistem, berarti ada yang mendukungnya. Dan kalau ada yang mendukung harus dilakukan perbaikan secara keseluruhan termasuk melakukan tindakan tegas sesuai aturan ASN kita," tutup dia.


Post By: AlamPoker.net

No comments:

Featured Post

Jumlah Produk Kopi RI yang Bisa di Ekspor Makin Berkurang

Jumlah Produk Kopi RI yang Bisa di Ekspor Makin Berkurang Agen Ceme Terpercaya - Jakarta - Kouta ekspor kopi Indonesia dari tahun ke...